Hubungan

Ikatan kekeluargaan berkontribusi pada pengembangan karakter anak-anak dan mengajarkan mereka untuk membentuk hubungan yang lebih baik di luar rumah dan membangun kepercayaan pada orang lain. Mereka juga belajar untuk menghadapi masa-masa baik dan buruk, serta cara menyelesaikan masalah melalui konflik alami yang terjadi dalam keluarga.

Setiap keluarga berbeda, tetapi semua keluarga yang kuat memiliki beberapa karakteristik umum yang berperan penting dalam membina dan mengembangkan ikatan kekeluargaan yang sehat. Mari kita bahas beberapa aspek berikut yang dapat membantu membangun hubungan yang kuat dengan anggota keluarga kita:

Komunikasi verbal

Keluarga yang memiliki hubungan yang sehat berupaya untuk berbicara satu sama lain dan memastikan setiap anggota keluarga didengarkan. Baik anak-anak maupun orang dewasa diberi kesempatan untuk berbagi pikiran, perasaan, dan pendapat mereka, menyampaikan harapan mereka, dan memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan.

Beberapa cara untuk menciptakan saluran komunikasi terbuka dalam keluarga meliputi:  siap sedia, menjadi pendengar yang baik, menunjukkan empati, dan menjadi panutan yang baik .

Gunakan instruksi yang jelas dan sesuai usia, kata-kata yang dapat dipahami anak Anda, dan berikan pujian yang tulus. Penting juga untuk bersabar, mempraktikkan apa yang Anda ajarkan, dan memanfaatkan momen-momen yang dapat diajarkan sebaik-baiknya.

Komunikasi non-verbal

Komunikasi non-verbal sebagian besar bersifat intuitif dan menggunakan gerakan tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, dan sentuhan di antara metode lainnya. Bentuk komunikasi ini adalah sesuatu yang biasa kita lakukan sejak bayi karena Anda dapat berkomunikasi secara efektif tanpa menggunakan kata-kata.

Menurut para ahli,  hingga 93% komunikasi bersifat non-verbal  dan kepentingannya semakin meningkat karena norma baru penggunaan masker dan lingkungan virtual sebagai penyesuaian terhadap pandemi COVID-19. Dengan demikian, membantu anak-anak mengembangkan keterampilan komunikasi non-verbal mereka sebenarnya dapat berkontribusi pada pengembangan karakter dan membuat mereka lebih baik dalam mendengarkan dan mengekspresikan diri.

Ada banyak cara untuk melatih dan memperkuat komunikasi non-verbal. Menundukkan tubuh agar sejajar dengan mata anak Anda untuk melakukan kontak mata dengan mereka adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan dan ingin berinteraksi dengan mereka sekaligus membuat diri Anda didengar. Sentuhan membuat anak merasa aman dan dicintai dan mereka merespons dengan sangat baik terhadap pelukan saat mereka kesal atau bahkan tos untuk mengatakan kerja bagus.

Kasih sayang kepada Keluarga

Mudah untuk mengesampingkan pentingnya kasih sayang bagi perkembangan anak di antara faktor-faktor lain, tetapi kasih sayang sebenarnya penting bagi perkembangan otak yang sehat. Kasih sayang membangun rasa aman, percaya diri, dan kemampuan mereka untuk mengatasi stres.

Orang tua menjalin ikatan yang lebih baik dengan anak-anak mereka melalui kasih sayang dan hal itu menciptakan perasaan positif di antara mereka. Sejak lahir hingga usia prasekolah dan seterusnya, kasih sayang memainkan peran penting dalam pengembangan karakter anak-anak dan dalam membangun hubungan kekeluargaan yang kuat.

Tunjukkan kasih sayang kepada anak Anda melalui sentuhan fisik, waktu berkualitas bersama dengan melakukan aktivitas yang mereka sukai seperti membaca atau bermain di luar ruangan, dan berikan mereka perhatian penuh. Dari memeluk anak Anda setelah percakapan yang sulit hingga memuji mereka dan bersenang-senang bersama, semua gerakan kecil ini sangat berarti untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang!

Komitmen Pada Hubungan

Bahkan sebagai orang dewasa, kita menghargai saat seseorang menepati janji dan menghormati komitmennya. Kita juga merasa bangga dan percaya diri saat kita berhasil memenuhi komitmen kita sendiri. Hal yang sama berlaku bagi anak-anak dalam membangun kepercayaan, tanggung jawab, dan harga diri.

Sangatlah baik untuk mulai mengajarkan anak-anak prasekolah tentang makna komitmen dan cara-cara sederhana bagi mereka untuk membuat dan melaksanakan komitmen sesuai pilihan mereka. Anak-anak dapat memilih dari komitmen yang praktis dan ramah anak seperti merawat hewan peliharaan, mempelajari olahraga, dan terlibat dalam pekerjaan rumah tangga sehari-hari.

Mereka kemudian dapat menulis atau menggambar komitmen mereka bersama keluarga dan menempelkannya di tempat yang mencolok di rumah sebagai pengingat. Anggota keluarga dapat saling mendukung dan menyemangati dalam komitmen bersama maupun individu, dengan fokus pada tindak lanjut, tekad, dan sikap, bukan hanya pada hasil akhirnya.

Selalu Ngasih Apresiasi kepada Keluarga

Memupuk rasa syukur pada anak merupakan lapisan penting lainnya dalam mengembangkan karakter mereka. Hal ini merupakan fondasi jati diri mereka sebagai pribadi dan pedoman nilai-nilai mereka. Ketika anak-anak — atau orang dewasa — dihargai dan diakui atas usaha mereka, mereka cenderung akan mengulangi perilaku ini.

Bila anak-anak ditunjukkan dukungan dan penghargaan di rumah, mereka pada gilirannya menunjukkan dukungan dan penghargaan kepada teman sebaya dan sahabat mereka. Dengan membangun karakter dan hubungan yang sehat di rumah, kita mengajarkan anak-anak kita untuk memberi dampak positif pada masyarakat juga.

Kekuatan dan keberhasilan individu harus selalu dirayakan, tanpa tekanan atau perbandingan. Bimbing anak Anda melalui peran sebagai panutan untuk juga mengenali dan berpartisipasi dalam tindakan kebaikan, berperilaku dengan penuh kasih sayang dan murah hati dengan rasa syukur, dorongan dan pujian. Dan sementara kita menghargai orang lain, menghargai diri sendiri juga sama pentingnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *